Sejarah Ida Ratu Ayu Mas Sapuh Jagat

Daftar Isi
Sejarah Ida Ratu Ayu Mas Sapuh Jagat

Sugra, Dikisahkan sekitar tahun 1600-1700an, dibuatlah 2 Buah Prerai (Tapel) Barong berwujud Barong Ket di Puri Jagaraga Singapadu yang berasal dari Punggelan (Potongan) Kayu Pule yang sama. Prerai yang pertama kemudian dikenal sebagai Ida Ratu Anom yang sampai saat ini disungsung di Pura Melanting Br. Puaya, Batuan. Sementara Prerai yang lagi satu Kekutang (Dibuang) karena dinilai kurang bagus/jelek oleh Sang Pengawi (Yang Membuat).
.
Prerai yang ternyata sudah Kelinggihang tersebut kemudian hanyut sampai di persawahan di daerah Sanur. Oleh seorang petani yang menemukan, Prerai tersebut kemudian dijadikan Lelakut (Orang-orangan sawah) untuk mengusir burung. Keanehan pun terjadi dimana setiap malam hari selalu terdengar suara tangisan perempuan dari Prerai yang dijadikan Lelakut tersebut. Setelah berita ini menyebar, kemudian Prerai Barong tersebut Ditunas (Diminta) oleh Pihak Geria Delod Pasar Intaran Sanur untuk kemudian Ditangiang menjadi Sesuhunan yang sekarang dikenal sebagai Ida Ratu Ayu Mas Sapuh Jagat.
.
Sampai sekarang beliau disungsung di Sanur dan setiap beberapa tahun sekali atau setiap ada upacara besar di Pura Dalem Alas Arum Batuan ataupun Payogan Ida Ratu Anom yang merupakan Semeton Ida (Raka-Rai) di Pura Melanting Br. Puaya, beliau akan Lunga diiringi oleh para panjak menempuh perjalanan dengan jalan kaki sepanjang Sanur menuju Desa Batuan.
.
Ada suatu cerita unik, dimana disebutkan bahwa Ida Ratu Ayu Sanur Nenten Kayun (Tidak Berkenan) Budal (Pulang) ke Geria Singapadu karena dulu beliau Kekutang atau Dibuang.
.
(Catatan Sejarah ini disusun berdasarkan penuturan dari beberapa sumber yang berbeda, tapi dengan cerita yang sama. Kesalahan pemuatan, kekurangan maupun kelebihan mohon dimaklumi karena bersumber dari penuturan lisan).